Kent Yogipranajaya

I wanted to study in a smaller city and live with locals to get to know the New Zealand culture and to improve my English. The staff at NMIT were really friendly and helpful and guided me through my studies.

The course itself is straightforward and the class sizes are small so I got to know the classmates and tutors really well which is nice. Furthermore, the quality of the education is very good and I feel ready to graduate and work. 

I saw that Nelson was not only one of the biggest wine producers in New Zealand, but also the sunniest region of the whole country and that really attracted me.

People in New Zealand are really friendly and open-minded. Travelling around the beautiful region is very easy as there is not a lot of traffic. Nelson has been a good base for me to travel around the rest of New Zealand as well as it is situated centrally and you can reach both islands easily.

Even though Nelson is a smaller city than where I am from I have met people from all around the world and made friends quickly. By meeting a lot of people from all around the world, Nelson has broadened my perspective on life. 

Awalnya saya memilih kota kecil agar lebih mudah belajar hidup mengenal budaya setempat dan hidup seperti masyarakat di sana. Selain itu tentu saja saya ingin melatih kemampuan Bahasa Inggris. Orang-orang di NMIT sangat ramah, sangat membantu dan membimbing dalam perkuliahan saya. Materi kuliah yang diberikan cukup jelas. Karena kelas tidak terlalu besar, saya dapat mengenal teman sekelas juga dosen-dosen saya dengan baik.

Tentu saja factor lain yang tidak kalah penting mengapa saya memilih NMIT karena kualitas pendidikannya yang baik sehingga ketika lulus, saya siap bekerja dengan ilmu yang sudah saya dapat di NMIT.  

Pertama kali saya tertarik dengan Nelson itu karena Nelson adalah salah satu produsen wine terbesar di Selandia Baru dan juga wilayah yang paling disinari matahari dibandingkan kota-kota lainnya di Selandia Baru. Itu benar-benar menarik perhatian saya waktu saya memilih untuk datang kesini.

Orang-orang di Selandia Baru juga sangat ramah dan ‘open minded’. Berkeliling di wilayah Nelson sangat mudah karena tidak ada macet. Lebih dari itu, Nelson juga kota yang letak geografisnya tepat di tengah Selandia Baru sehingga mudah sekali untuk pergi ke utara atau selatan.

Nelson memang kota yang sangat kecil dibandingkan dengan Bandung, tapi disini saya sudah bertemu dengan banyak orang yang datang dari seluruh dunia dan benar-benar telah membuka mata saya tentang hidup. 

Find out more about the Bachelor of Commerce at NMIT.

Tags
Close drawer

a page loading spinner